Masalah Yang Sering di Hadapi Oleh Seorang Blogger Pemula

Masalah Yang Sering di Hadapi Oleh Blogger Pemula - Saya sebagai blogger pemula sudah mengalami banyak masalah, di sini saya akan sedikit sharing tentang pengalaman hidup yang saya alami dan saya rasakan sekarang. Mungkin bukan hanya saya saja yang merasakan hal yang saya rasakan dan saya anggap itu adalah masalah yang wajar sebagai seorang publisher baru.

1.Kesulitan dalam menulis content

Karna sebagai publisher content yang di anggap bernilai adalah content yang bermanfaat bagi orang lain dan tanda kutip content ORI bukan hasil copy paste punya orang. Masalah ini yang sering terjadi sehingga tidak asing di telingga saya bahwa banyak dari temen-temen yang sudah senior yang kena banned. Yang saya hadapi kesulitan dalam menulis content adalah ketika akan menulis apa yang kira-kira di lihat dan di baca para googling sehingga content saya bermanfaat. Walaupun sudah bermanfaat namun timbul lagi masalah mengapa content saya tidak ngebuming di SEO? Mungkin karna topic yang kita bahas tidak seberapa di perhatikan oleh user. Awalnya satu hingga 2 minggu pertama banyak sekali ide-ide yang dapat saya tulis namun lama kelamaan sempit dan serasa tidak ada lagi hal apa yang harus saya tulis untuk dapat bermanfaat bagi orang lain. Tetapi saya bangga karna content yang say tulis adalah hasil tulisan saya sendiri. Itu yang paling penting bagi saya setelah saya membaca salah satu blog senior tentang motifasi-motifasi untuk menjadi seorang bloger dalam situs http://blogdolar.com

2. Keterbatasan kata dalam penulisan content

Karna standar aturan main google minimal kata yang harus tertera dalam satu judul minimal 500 kata hingga 750 kata. Bagi bloger pemula itu sangat sedikit sulit karna kata-kata yang di ketahui terbatas.hingga saya tidak malu untuk bertanya kepada yang lebih senior tentang bagaimana cara untuk menulis satu topic dengan kata minimal 500 kata setiap content. Dan saya mendapat tips dan trik dari dosen FISIB UNBARA yaitu Darmadi M. Suwarno mengatakan agar tidak kehabisan suku kata penulisan content mengikuti sebuah berita yang harus mempunyai unsur 5W +1 H. dan banyak-banyak lah membaca baik informasi dari Koran,majalah ataupun surat kabar lainya agar wawasan kita luas.dan itu saya lakukan ternyata ada manfaatnya.

3. Terlalu berambisi untuk memperoleh pendapatan

Anggapan itu ternyata salah, setelah saya berfikir sejenak bahwa ambisi untuk cepat memperoleh pendapatan membuat saya malas untuk menulus content dengan karakter yang banyak. Sehingga walaupun banyak judul trafik yang di dapat tidak memuaskan karna content kita yang tidak seberapa. Dalam SEO atau search engine mesin pencari di google content kita susah untuk menempati rangking jika di cari di google selalu di halaman berikutnya. Maka dari itu sekarang jika menulis content saya selalu memperhatikan manfaat serta kepuasan tersendiri setelah orang membaca artikel yang saya tulis. Sebagai seorang bloger jangan di lihat siapa kita sekarang tetapi berfikir lah 1 atau 2 tahun yang akan datang. Anggap saja tulisan yang kita tulis adalah modal awal atau investasi untuk masa depan.

4. Desain tampilan blog yang kurang profesioanal

Maklum saja sebagai pemula biasanya bloger harus beradaptasi terlebih dahulu dengan template yang kita gunakan.misalnya terlalu banyak scrip atau animasi-animasi tanpa kita sadari itu akan membuat berat blog kita. Masalah dengan penempatan-penempatan content agar terlihat rapih dan plugin-plugin yang harus di gunakan. Saya belajar desain dan fungsi-fungsi itu semua dari buku yang di kasih oleh senior saya yang memang sudah mahir dalam bidak blog dan desain.

5. Pemilihan iklan yang kurang pas

Hal inilah yang menjadi masalah utama seorang publisher, sebenarnya banyak sekali iklan local yang di tawarkan namun tidak valid atau sangat kecil kemungkinan untuk mendapatkan rupiah. Pay per clik iklan local sangat kecil sekali. Namun sekarang Alhamdulillah google adsense sudah support untuk content bahasa Indonesia. Untuk di approve oleh adsense sangat sulit sekali. Ada banyak alas an yang di berikan biasanya “content belum cukup umur, content belum mendukung coba lagi lain kali dan lain-lain. Jika kita fasih berahasa inggris sebaiknya membuat content dalam bahasa inggris karna itu sangat mudah di approve jika di bandingkan dengan content dengan bahasa Indonesia.

Dari trouble di atas saya mendapat satu kesimpulan bahwa tujuan seorang penulis selain mendapat receh tambahan juga content  yang kita tulis dapat bermanfaat buat orang lain. Karna berbagi itu ibadah asalkan yang kita bagikan mempunyai nilai positif buat kita dan bermanfaat buat orang lain. Salam bloger !!!

Mungkin cukup sekian artikel saya kali ini mengenai Masalah Yang Sering di Hadapi Oleh Blogger Pemula dan terima kasih

**********( Thanks For Reading )**********

Share this post